Hidup telah melahirkan Kebutuhan Hidup, Kebutuhan hidup telah menjadikan Uang sebagai salah satu yang terpenting dari berbagai kebutuhan hidup, Uang telah telah melahirkan berbagai macam profesi yang salah satunya seorang trader atau marketing forex atau marketing perdagangan berjangka.
Baiklah kali ini kami akan fokus menjajikan ulasan tentang Perjalanan Karir Seorang Trader Forex ditinjau dari berbagai sudut pandang, kali ini kami akan mengupas tuntas dengan berani tentang sesuatu yang memang sangat penting untuk dipelajari oleh semua pihak, khususnya seorang trader atau marketing forex atau marketing derivatif.
Seorang pebisnis forex yang dalam hal ini adalah marketing atau trader, manager dan semua jajaran trader dan marketing dalam sebuah perusahaan broker atau pialang berjangka. Namun sebelum kami membahas terlalu jauh, sebelumnya kami ingin menyampaikan sebuah kalimat contoh yang sederhana yaitu : Ilmu tanpa Amal adalah Kosong, dan Amal tanpa Ilmu adalah Sia-Sia. Penerjamahan kalimat itu adalah, Amal atau Kerja, baik kerja lambat, menengah maupun kerja keras tanpa Ilmu atau tanpa dipelajari dengan sungguh-sungguh tidak akan membawa hasil apapun kecuali hanya hasil pengalaman kegagalan. Begitu pula sebaliknya, Ilmu atau teori atau kemampuan berbagai macam strategi tanpa Amal atau tanpa diwujudkan atau tanpa di implementasikan juga tidak akan ada gunanya. Ini adalah prinsip yang sangat penting untuk Perjalanan Karir Seorang Trader.
Jadi kesimpulannya adalah antara Ilmu dan Amal atau antara Teori dan Praktek adalah sesuatu yang tidak boleh dipisahkan. Sebagai gambaran contoh : Ada seorang tukang kayu yang diberi tugas untuk memperbaiki komputer, karena si tukang kayu itu adalah seorang pekerja keras, maka tanpa babibu, dia langsung mulai handle tugas itu, setiap pagi sampai sore dia bekerja, hal itu dilakukan terus menerus selama ribuan tahun, dan setelah waktu evaluasi tiba, si bos melihat komputer yang diperbaiki si tukang kayu itu, dan hasilnya adalah nihil, itu adalah gambaran Amal tanpa Ilmu. Disisi lain ada seseorang yang sangat pandai dalam memperbaiki komputer, dia sangat ahli, namun dia tidak pernah mau menangani tugas perbaikan komputer itu, dia hanya diam dan sibuk dengan berbagai penyakit mental dan pikirannya, yang alasannya beginilah, begitulah yang sebenarnya adalah dia diperbudak oleh makhluk yang bernama malas, gengsi bertopeng harga diri, putus asa bertopeng pasra, dan lain sebagainya, maka dia tidak punya karya apa-apa. Itu adalah contoh Ilmu Tanpa Amal.
Oke teman-teman, kini kita kembali fokus ke Perjalanan Karir Seorang Trader. Trader atau marketing forex atau semua sejajaran adalah seseorang yang mendapatkan penghasilan dari beberapa hal yang diantaranya adalah Gaji untuk level-level tertentu, Overading untuk level-level tertentu, Berbagai macam bonus untuk hampir semua jajaran marketing, dan komisi untuk trader atau marketing. Dengan sistem seperti itu apakah bisa seseorang menikmati perjalanan karir?, Jawabnya adalah tentu saja bisa, dan yang lebih penting bukan sistem itu yang menjadi masalah, mari kita lanjutkan membaca.
Forex Trading sebagai produk yang dijual, adalah sebuah lahan investasi populer didunia, perputaran hariannya mencapai 4 triliun dolar, ini menggambarkan bahwa instrumen ini adalah instrumen yang luar biasa yang secara teori menggambarkan bahwa instrumen ini adalah instrumen yang sangat diminati oleh masyarakat global.
Kenyataan di lapangan khususnya di Indonesia, banyak sekali orang yang mengalami kecewa berat dari bisnis ini, banyak sekali orang rugi, mulai dari rugi sedikit hingga rugi keseluruhan, hampir setiap orang yang pernah melakukan trading forex baik yang dihandle sendiri maupun dihandle trader perusahaan mengalami trauma, dan tidak ingin mengulanginya lagi, kecuali mereka para speculator yang jumlahnya adalah sebagian kecil dari keseluruhan masyarakat indonesia, kebanyakan dari mereka tidak ingin mengulanginya lagi, atau bahkan lebih parahnya mereka selalu melarang teman, atau saudaranya untuk melakukan investasi trading forex.
Mari kita renungkan, selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan sebagai marketing kita melakukan pendekatan kepada seorang calon klien, bahkan tidak sedikit diantara kita yang melupakan penghormatan pada diri sendiri demi mendapatkan seorang klien dengan harapan mendapatkan penghasilan maksimal, namun apa yang kita terima sebagai marketing, baru beberapa minggu atau baru sebulan dua bulan klien kita mengalami kerugian, ada yang baru rugi sedikit sudah memutuskan untuk menarik dananya, ada yang sudah rugi hampir atau lebih dari 50% baru memutuskan menarik dananya ada yang sampai habis dan berakhir dengan kekecewaan kepada kita sebagai marketing, ini bukan salah seorang trader, juga bukan salah seorang investor, juga bukan salah seorang manajer, yang salah adalah runing, mengapa waktu di buy kok malah turun? mengapa tidak naik saja, atau sebaliknya. Pertanyaannya adalah Mau sampai kapan kita bekerja dengan cara ini?
Perbaikan.
Mungkin dengan Fokus Pada Profit Nasabah adalah hal yang bisa memperbaiki keadaan, memang tidak mudah untuk mencapai profit dan mencapai hasil happy ending pada account nasabah, namun setidaknya kita harus berani memilih untuk fokus pada pencarian profit untuk account nasabah. Pastikan hati dan pikiran kita untuk tidak pernah menghitung berapa komisi yang akan didapatkan, hapus angka komisi dari pikiran kita, lepaskan komisi dari perhatian kita, dan jangan biarkan pertimbangan komisi dan overading dan berbagai macam bonus yang dihitung dari pencapaian lots mengintervensi pola pikir kita dalam menentukan rencana trading, pertimbangan pemilihan indikator, pertimbangan pemilihan timeframe, pertimbangan penentuan strategi dan lain sebagainya. Hapus kalimat "Analisa dan Indikator ini dengan time frame ini bagus, tapi sayangnya satu minggu hanya beberapa kali masuk posisi".
Sebagai marketing atau trader ingatlah aset kita yang paling berharga adalah investor itu sendiri lebih dari sekedar investasinya, karena investor itu mengandung umpan, mengandung saudara-saudaranya, mengandung teman-temannya dan mengandung orang-orang disekitarnya. Apa maksudnya disini kita harus memastikan bahwa kita akan bisa memberikan keuntungan pasti pada nasabah agar nasabah merasa nyaman dan tenteram?, Bukan seperti itu yang kami maksud, karena bagaimanapun juga yang bisa memastikan apa yang akan terjadi dimasa mendatang termasuk pergerakan forex, hanyalah Tuhan Yang Maha Kuasa.
Yang kami maksud adalah lakukan apapun demi upaya pengutamaan nasabah, kita berpikir, kita membuat rencana trading, kita membuat skenario trading, kita menentukan timeframe, kita menentukan indikator dan lain sebagainya benar-benar dengan harapan mencapai keakuratan maksimal, walaupun kita akan mendapatkan komisi sedikit, karena signal yang kita gunakan benar-benar signal terbaik kita, banyak cara yang bisa kita gunakan sebagai penyeimbang, mungkin dengan kita meminta kerelaan nasabah untuk memberikan bagi hasil sewajarnya atau se ikhlasnya atau apapun, semua bisa dibicarakan, itu masih jauh lebih baik daripada kita melakukan jurus gergaji atau ajian vampir bertaring seribu.
Kalau masalah analisa atau indikator apa yang kita gunakan, kami tidak akan menulis disini, karena kami yakin anda pasti sudah jago dalam melakukan analisa trading, yang kami tekankan hanyalah pembenahan prinsip. Klien yang memahami betul tentang trading dan memahami betul apa yang anda lakukan fokus pada pencarian keuntungan klien, dan meskipun mungkin anda gagal mencapai misi tersebut, karena anda benar-benar salah prediksi bukan akibat kesengajaan melakukan jurus gergaji ghaib atau jurus vampir bertaring seribu, maka mereka akan tetap menjadi aset anda, dan mereka akan menyadari bahwa anda sudah bekerja dengan sangat maksimal dan fokus pada pencarian profit klien, karena bagaimanapun juga kita adalah manusia biasa yang tidak bisa memastikan apapun yang akan terjadi, termasuk kemana forex, inde, atau gold akan bergerak dalam beberapa saat kedepan.
Pesan Kesimpulan :
Fokuslah pada pencarian keuntungan untuk klien dan biarkan klien anda loyal dan sayang kepada anda, walaupun anda bukan seseorang yang sangat jago dalam trading, dan biarkan pendapatan anda bertambah dan bertambah seiring berjalannya waktu. Sekali lagi Hapus Pola Pikir Lots Oriented Dalam Trading dari Pikiran anda. Tidak ada tujuan lain kecuali tujuan besar, mencapai kesuksesan karir di bidang forex trading, bukan pensiun dan mengakhiri profesi forex trader dengan tidak menyenangkan.
Salam Bahagia.
Professortrader Team
0 komentar:
Posting Komentar